Do'a adalah karunia Allah yang memiliki kekuatan luar biasa. Kita serinbg berdo'a tapi tidak yakin dan inilah yang menjadi masalah. Terkadang kita ragu dan berbisik, "Apa iya,ya?" Padahal dengan sikap seperti itu menunjukan bahwa iman kita masih lemah. Kemudian pertanyaan ini dilanjutkan, "Apa benar kesuksesan bisa diraih dengan do'a?".
Jika saja kita yakin, kita dapat jadikan do'a itu sebagai senjata. Siapa bilang nabi-nabi itu menang? Semua nabi kalah. Mereka meraih kemenagan melalui do'a. Nabi Muhammad saw. menghadapi banyak tantangan dan cobaan yang sangat besar, tentu beliau akan kalah jika Allah tidak menolongnya. Dan seyelah datang pertolongan Allah itu, maka beliau mendapat kemenangan. Saat Perang Badar, beliau menghadapkan wajahnya ke arah kiblat, dengan seluruh jiwanya, ia menghadapkan diri kepada Tuhan. Beliau meminta Allah akan segala apa yang telah dijanjikan kepadanya, ia membisikan permohonan dalam hatinya agar Allah memberikan pertolongan.
Namu, perlu diingat semua itu perlu proses. terkadang pertolongan Allah itu tidak langsung turun kepada orang yang berdo'a karena adanya hikmah dan kebijaksanaan-Nya yang tersembunyi. Tetapi. percayalah, Dia tidak akan pernah menyia-nyiakan hamba-Nya yang berdo'a. Ini sesuai dengan janji-Nya, bahwa Allah akan mengabulkan do'a setiap hamba-Nya.
Siapakah yang lebih benar perkataan-Nya daripada Allah? Siapakah yang lebih menaati janji selain Allah? Bukankah Dia menciptakan langit dan bumi, yang sudah pasti paling mengetahui dan paling tahu kondisi para hamba-Nya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar